Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fluffy Pancakes Jepang Lagi Hits, Apa Beda dengan Pancake Biasa

image-gnews
Sajian Fluffy Pancakes di Kedai Pan & Co, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019. TEMPO | Francisca Christy Rosana
Sajian Fluffy Pancakes di Kedai Pan & Co, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019. TEMPO | Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fluffy pancakes asal Jepang tengah menjadi primadona para foodiest alias pegiat kuliner Indonesia. Setelah cheese cake asal Tokyo yang viral tahun lalu, fluffy pancakes dari Osaka menempati daftar makanan Jepang yang diburu selanjutnya.

Tempo mencoba berkembara lidah untuk menjajal fluffy pancakes di salah satu kedai pancake, yakni Pan & Co di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 1 Juni 2019. Pemilik kedai tersebut, Irsandy Hendro menjelaskan beberapa hal ihwal penganan penutup asal Negeri Sakura ini. Khususnya apa saja perbedaan fluffy pancakes dan pancakes biasa.

Dari pemaparan Irsandy Hendra, sedikitnya ada empat perbedaan antara fluffy pancakes dari Jepang dengan pancakes biasa. Berikut ini penjelasannya:

# Bentuk dan tekstur pancakes
Biasanya pancakes memiliki bentuk gepeng seperti dorayaki, berwarna cokelat gelap, dan bertabur topping saus cair. Fluffy pancakes memiliki bentuk bulat hampir sempurna dan berwarna cokelat keemasan.

Fluffy pancakes memiliki tekstur berongga. Saat piring yang mewadahi pancakes digoyangkan, seluruh bagian penganan itu ikut bergetar akibat rongga ini. Jika ditekan, tekstur pancakes mirip spons.

Adapun pancakes biasa memiliki tekstur yang padat. Bila ditekan, permukaan pancakes biasa tidak bergelambir seperti fluffy pancakes.

Sajian Fluffy Pancakes di Kedai Pan & Co, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019. TEMPO | Francisca Christy Rosana

# Rasa
Fluffy pancakes sejatinya memiliki rasa yang tak jauh berbeda dengan pancakes biasa. Saat masuk mulut, ada perpaduan gurih dari rasa manis yang berasal dari tepung dan telur. Komplemen atau topping yang melengkapinya pun sama, yakni cokelat, green tea, selai stroberi, buble, dan beberapa variasi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tokyo Banana ala Yogyakarta, Bakpia Kukus Mak Nyusss

Yang membedakan ialah ‘after taste’ atau rasa setelah makan. Fluffy pancakes tak menimbulkan rasa enek dan kenyang berlebihan seperti saat menikmati pancakes biasa. Fluffy pancakes ini terasa ringan di perut dan tak membuat begah.

Selanjutnya: Cara memasak dan bahan adonan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

3 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

6 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

12 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

16 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

25 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

26 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

27 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

28 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.